Assalamualaikum Wr.Wb.
Setelah saya cari tahu dan saya pelajarin
tetang beberapa perusahaan di Indonesia yang berbentuk PT juga Tbk saya
memutuskan untuk memilih PT indocement Tunggal Prakarsa Tbk sekaligus meminta
ijin kepada PT indocement Tunggal Prakarsa Tbk untuk menjadikannya sebagai
bahan dari tugas saya, untuk coba saya selami, identifikasi, dan analisa kedalam
Yang pertama saya akan memperkenalkan secara
singkat tentang PT indocement Tunggal Prakarsa Tbk , lebih tepatnya sejarah
berdirinya PT indocement Tunggal Prakarsa Tbk setelah saya selami, pelajari dan saya
pahami Indocement merupakan bagian dari HeidelbergCement Group yang merupakan
perusahaan kelas dunia di bidang semen, beton siap-pakai, agregat dan aktivitas
hilir lainnya di lebih dari 40 negara. PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk. (“Indocement” atau “Perseroan”) itu sendiri didirikan pada
tanggal 16 Januari1985, sebagai hasil penggabungan enam perusahaan semen yang
pada saat itu memiliki delapan pabrik. PT inducement Tunggal Prakarsa Tbk.
merupakan perusahaan resmi, yang berkekuatan hukum, dan salah satu perusahaan terbesar
yang bergerak di dalam Industry Semen di Indonesia.
Di
bawah ini infomasi singkat dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. :
PT
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk merupakan Perusahaan yang mempunyai manajemen
yang baik dan juga memiliki ahli yang tersefesifikasi dalam setiap bidangnya
masing-masing, sehingga PT Indocement Tunggal Prakarsa dapat menjadi salah satu
Perusahaan Industry Cement Terbesar di Indonesia.
Selama
39 tahun beroperasi, Indocement terus menambah jumlah pabriknya, hingga saat
ini mencapai 12 pabrik. Hal tersebut menunjukkan bahwa PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk termasuk dalam organisasi modern karena perusahaan ini terus
berkembang dari awal berdiri hingga saat ini, yang tadinya hanya memiliki 8
pabrik tetapi sekarang telah berkembang hingga mempunyai 12 pabrik yaitu 9
pabrik berlokasi di Citeureup Bogor Jawa Barat, 2 pabrik berlokasi di Palimanan
Cirebon Jawa Barat, dan 1 pabrik berlokasi di Tarjun Kotabaru Kalimantan
Selatan. Bahkan Indocement kembali memulai pembangunan Pabrik barunya di
Citeureup Bogor Pada 31 Desember 2013. Hal ini bisa terwujud karena PT
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mempunyai visi dan misi yang selalu di pegang
teguh dan juga tak lepas dari para ahli di bidangnya masing-masing dan di
dukung dengan manajemen yang di kelola dengan baik.
Visi, Misi, Dan Moto Perusahaan
Laporan
Keuangan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Struktur
Pemegang Saham Utama Dan Pengendali
Struktur Organisasi
Dewan
Komisaris
1. Daniel Lavalle, Direktur Utama
Warga
Negara Belgia, usia 61. Menjabat Direktur Utama sejak 26 April 2001. Dan hingga
saat ini beliau masih menjadi Chief Executive OfficerHeidelbergCement Group
untuk Asia Tenggara. Sebelumnya beliau adalah Chief Executive OfficerCBR
Cement, Belgia. Gelar Master di bidang Pertambangan diraihnya dari
Polytechnical Faculty of Mons, Belgia.
2. Franciscus Welirang, Wakil Direktur Utama
Warga
Negara Indonesia, usia 60. Sejak 10 Mei 2011 menjabat Wakil Direktur
Utama. Saat ini,
beliau menjabat Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk. dan
Wakil Komisaris Utama PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk.
Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.,
Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO), Wakil Ketua
Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan KADIN
Indonesia. Sebelumnya, beliau pernah menjabat Komisaris Utama PT Bursa Efek
Surabaya 2001 – 2007. Gelar Diploma bidang Teknik Kimia diraihnya dari South
Bank Polytechnic di London, Inggris.
3. Nelson
Borch, Direktur
Warga
Negara Kanada, usia 49. Menjabat Direktur sejak 12 September 2001. Sebelumnya
bekerja pada CBR Group dalam berbagai jabatan. Selain itu juga pernah menjabat
sebagai Chief Executive Officer/Managing Partner di Terra Geotechnics Sdn. Bhd,
Malaysia. Gelar Sarjana Teknik Sipil diraihnya dari University of British
Columbia, Kanada.
4. Kuky Permana, Direktur
Warga
Negara Indonesia, usia 58. Bergabung dengan Indocement sejak 1978 dan menjabat
sebagai Direktur sejak 28 Juni 2006. Sebelumnya beliau sebagai Deputi Direktur
Teknik Indocement. Meraih gelar B.Sc. (Hons) dalam bidang Civiland Municipal
Engineering dari University College, London, Inggris.
5. Hasan Imer, Direktur
Warga
Negara Turki, usia 57. Sejak 1 September 2008 menjabat Direktur. Sebelumnya
beliau adalahProjects and Investment Manager di Akçansa’s Çanakkale Plant
(HeidelbergCement Group) Turki pada tahun 1988 dengan jabatan terakhirnya
sebagai Manager of Plant and second kiln line project. Beliau juga menjabat
koordinator di Heidelberg Technology Center, Jerman untuk wilayah Asia 2001 –
2004. Meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Istanbul State Engineering and
Architecture Academy, Istanbul, Turki.
6. Tju Lie Sukanto, Direktur
Warga
Negara Indonesia, usia 43.
Menjabat Direktur sejak 1 Juni 2011. Sebelumnya, sejak 2003
beliau adalah Purchasing Division ManagerPerseroan. Memiliki pengalaman yang
luas dalam bidang keuangan di Indonesia dan Jerman, termasuk sebagai Direktur
Keuangan pada anak perusahaan industri Jerman di Indonesia. Meraih gelar
Sarjana Manajemen Teknik Industri dengan fokus bidang Keuangan dan Akuntansi
dari University of Karlsruhe di Jerman.
7. Benny S. Santoso, Direktur
Warga
Negara Indonesia, usia 53. Menjabat Direktur sejak 15 Juni 1994. Saat ini
beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris
PT Indofood Sukses Makmur Tbk., Direktur Non-Eksekutif First Pacific Co. Ltd.
dan anggota Dewan Penasihat Philippine Long Distance Telephone Company. Beliau
adalah lulusanDepartment of Business Studies, Ngee Ann College, Singapura.
8. Daniel R. Fritz, Direktur
Warga
Negara Amerika, usia 56. Menjabat Direktur sejak 12 Mei 2009. Saat ini beliau juga menjabat sebagai
Direktur HTC Asia-Oceania untuk HeidelbergCement Group. Sebelumnya, beliau
adalah Vice President & Chief Operating Officer, Votorantim Cimentos North
America, Inc., Jacksonville, Florida, Amerika Serikat. Meraih gelar Sarjana
Teknik Sipil dari University of Massachusetts Dartmouth, Amerika Serikat.
Kepala
Audit Internal
Manajer
Divisi Internal Audit saat ini adalah Pigo Pramusakti, yang menjabat sejak Juni
2009. Profil disajikan pada bagian Data Perseroan pada halaman 250.Dalam
melaksanakan tugas, Manajer Divisi Internal Audit secara struktural membawahi
auditor internal.
Komposisi
Pemegang Saham pada 31 Desember 2012
• Birchwood Omnia Ltd. (HeidelbergCement
Group): 51,00%
• PT Mekar Perkasa: 13,03%
• Masyarakat: 35,97%
Pada
14 Mei 2013, susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:
I Nyoman Tjager
Ketua
Komite Audit
Warga
Negara Indonesia , usia 62 , Ketua Komite Audit Indocement sejak 6 Desember
2001 dan Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen sejak 26 April 2001 .
Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Bursa Efek Indonesia . Beliau meraih
gelar Master di bidang Ekonomi dari Fordham University, New York , Amerika
Serikat . Sejak tahun 2003 ia telah memegang gelar Doktor Hukum Bisnis dari
Universitas Gajah Mada , Indonesia .
Jusuf Halim
Anggota
Komite Audit
Warga
Negara Indonesia , usia 56 , anggota Komite Audit Indocement sejak 14 Mei 2013.
Dia adalah anggota Dewan Dewan Nasional - Ikatan Akuntan Indonesia dan anggota
Dewan kehormatan Indonesia Ikatan Komite Audit . Dia juga anggota komite audit
di beberapa perusahaan terbuka . Ia lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia di Jakarta jurusan Akuntansi . Sejak 2009 ia telah memegang gelar
Doktor tentang filosofi ( PhD ) dari Universitas Indonesia .
Lindawati Gani
Anggota
Komite Audit
Warga
Negara Indonesia , usia 51 , anggota Komite Audit Indocement sejak 14 Mei
2013. Dia saat ini Direktur Program Magister Akuntansi dan Pendidikan Profesi
Akuntansi , Fakultas Ekonomi , Universitas Indonesia ( FEUI MAKSI-PPAk. ) . Dia
juga Bendahara Indonesian Institute for Corporate Directorship ( IICD ) dan
anggota Panel Riset Centre of Excellence Asia Tenggara , Chartered Institute of
Management Accountant ( CIMA ) , London . Ia lulus dari Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia di Jakarta jurusan Akuntansi . Sejak tahun 2002 ia telah
memegang gelar Doktor tentang filosofi ( PhD ) dari Universitas Indonesia .
PT
Indocement Tunggal Prakarsa merupakan perusahaan yang termasuk ke dalam
organisasi niaga karena Indocement
merupakan organisasi yang tujuan utamanya untuk mencari keuntungan dalam sector
ekonomi. Sudah bisa di pastikan perusahaan ini bukan termasuk perusahaan yang
masuk kedalam organisasi kemasyarakatan. Perusahaan ini termasuk kedalam
kelompok organisasi regional karena perusahaan tidak memiliki anggota-anggota
meliputi Negara-negara didunia melainkan organisasi ini terdiri dari beberapa
Negara tertentu. jadi kesimpulan dan pelajaran yang saya peroleh dari hasil
saya mempelajari, mengkaji dan menganalisa perusahaan ini (PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk) merupakan perusahaan multinasional di bidang industry cement di
Indonesia , yang berorganisasi modern, juga termasuk kedalam kelompok
organisasi regional dengan manajemen yang di kelola dengan baik dan penempatan
sumber daya manusia sesuai dengan spesialisasinya dalam setiap bidangnya
masing-masing sehingga perusahaan ini (PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk)
menjadi salah satu perusahaan semen terbesar, terpercaya, dan yang di
perhitungkan di Indonesia. Sekian
analisa dan kesimpulan yang saya dapat setelah saya menyelami, mempelajari,dan
mengkaji perusahaan ini (PT Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk), Kurang lebihnya mohon di maafkan. Wassalamualaikum
Wr.Wb.
Sumber :
http://www.indocement.co.id/aspx/uplfile/Indocement_Tunggal_Prakarsa_Tbk_Bilingual_31_Mar_2013.pdf
http://www.indocement.co.id/userfiles/file/Annual%20Report/2012/AR2012_INTP.pdf
http://www.indocement.co.id/aspx/content.aspx?id=32
http://hermawanadiwibawa.blogspot.com/2014/03/pt-indocementtunggal-prakarsa-tbk_7418.html
http://www.sementigaroda.com/
TUGAS SOFTSKILL
TUGAS SOFTSKILL
NAMA : ADITYA KURNIA.N.P
NPM : 10113238
KELAS : 2KA25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar