Rabu, 25 Maret 2015

Tugas Tou 2


PERKECIL BEBAN PERUSAHAAN

TANPA MASALAH


KELOMPOK 6



ADITYA KURNIA.N.P (10113238)
 M.SHALIM ISLAHI (16113142)





 



FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2015


 

 


Kata Pengantar


   Alhamdulillah puji serta rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala nikmat dan limpahan rahmat-Nya yang diberikan kepada penulis memungkinkan bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan ilmiah ini yang berjudul Perkecil Beban Perusahaan Tanpa Masalah.

   Penulis menyadari bahwa Penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan waktu, pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu penulis mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari berbagai pihak guna kesempurnaan Penulisan ini.

   Semoga Allah SWT berkenan membuka Rahmat dan Karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan ilmiah ini. Akhir kata, semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya.


                                                                                              
                                                                                                                                                                                                Jakarta,   Maret 2015



Kelompok 6




BAB I

PENDAHULUAN 


1.1 Latar Belakang

    Dalam sebuah perusahaan terdapat banyak unsur yang mendukung perusahaan itu bisa berdiri dan berkembang dengan baik, salah satunya adalah karyawan. Karyawan merupakan salah satu aset bagi perusahaan yang sangat penting bagi perusahaan.Mengapa karyawan merupakan aset yang begitu penting bagi perusahaan, karena karyawan merupakan motor penggerak sebuah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan perusahaan.Tanpa karyawan perusahaan tidak akan bisa mencapai tujuannya.Memang pada praktiknya karyawan bekerja dan bergerak dalam mencapai tujuan perusahaan tidak terlepas dari sebuah sistem yang sudah di bangun dan di rancang dengan sedemikian rupa sehingga karyawan tersebut dapat mengerti dan paham dengan perannya masing-masing di dalam sistem perusahaan yang di rancang untuk mencapai tujuan perusahaan itu sendiri.

    Dalam perusahaan sistem dan strategi perusahaan di rancang sedemikian rupa oleh para staf ahli dan elit-elit di dalam perusahaan dengan matang, yang menjadikan rancangan ini bekerja dan efektif adalah bagaimana para atasan dapat menyampaikan visi misi perusahaan kepada karyawannya sehingga terjadi keselarasan antara tujuan yang di maksud oleh para elit perusahaan hingga kepada karyawan di tingkat yang paling bawah.Setelah cara penyampaian yang menjadi penting dalam sebuah sistem organsasi perusahaan , ada hal yang penting yang harus di perhatikan yaitu mengenai asuransi karyawan, mengapa asuransi karyawan menjadi penting ? karena seperti yang telah kita bahas di atas, karyawan merupakan aset yang penting bagi perusahaan jadi asuransi sangatlah penting untuk karyawan.Hal ini menjadi penting karena keterjaminan karyawan , jadi secara tidak langsung hal ini menjadikan keterjaminan bagi sebuah perusahaan, karena jika karyawannya sejahtera karyawan pun akan bekerja dengan baik dan lebih produktif karena mereka merasa terjamin dan  tidak harus memikirkan  bagaimana mencari tambahan biaya untuk hidup.

   Untuk melakukan asuransi kepada setiap karyawan membutuhkan biaya yang lumayan , sehingga pengeluaran perusahaan otomatis akan bertambah setiap bulannya untuk asuransi karyawan tersebut. Perusahaan pasti akan mencari cara  bagaimana untuk meminimalisir biaya asuransi untuk setiap karyawannya , agar beban perusahaannya berkurang.

1.2 Perumusan Masalah

  Dari latar belakang yang telah kita simak di atas di bawah ini merupakan beberapa rumusan masalah yang bisa kita liat, sebagai berikut :

    Bagaiamana cara meminimalisir biaya asuransi pada karyawan?
    Bagaimana cara yang tepat untuk sosialisasi tentang perubahan sistem asuransi kepada karyawan ?
    Bagaimana cara mengkordinir sosialisasi dengan karyawan 

1.3 Tujuan

  Berdasarkan perumusan masalah di atas, didapat tujuan dari sosialisas diatas adalah sebagai berikut:

    Beban biaya asuransi berkurang.
    Sosialisasi dapat tersampaikan dengan cepat kepada seluruh karyawan
    Atasan dapat mengkoordinir sosialisasi dengan lancar
    Atasan mendapatkan hasil feedback dari peserta sosialisasi


1.4 Sistematika Penulisan
   
BAB 1 Pendahuluan

       Pada bab ini Menjelaskan Latar belakang dari karya ilmiah , Perumusan masalah , dan juga tujuan dari karya ilmiah ini.

BAB 2 Landasan Teori

     Pada bab ini menerangkan teori dan informasi yang telah didapat penulis untuk memecahkan masalah dan menerapkan tujuan.

BAB 3 Pembahasan

    Pada bab ini Menjelaskan pembahasan yang bisa memecahkan masalah dan menerapkan tujuan dari karya ilmiah ini .

BAB 4 Penutup

       Pada bab ini penulis memberi kesimpulan dari pemecahan masalah dan juga memberi saran kepada pembaca .

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 organisasi
 Organisasi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung yang mewajibkan tertanggung membayar sejumlah premi untuk memberikan penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, kematian, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi atas peristiwa yang tak terduga.

2.2 Asuransi

    Asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung yang mewajibkan tertanggung membayar sejumlah premi untuk memberikan penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, kematian, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi atas peristiwa yang tak terduga. 
 
2.3 Pengertian Prinsip Idemnity 
 
    Adalah suatu prinsip yang mengatur mengenai pemberian ganti-kerugian.
Indeminty dapat diartikan sebagai suatu mekanisme dengan mana si Penanggung memberikan ganti-rugi Finansial dalam suatu upaya menempatkan si Tertanggung pada posisi keuangan yang dimiliki pada saat sesaat sebelum kerugian itu terjadi.
Hal ini berarti bahwa Penanggung akan memberikan ganti-rugi sesuai dengan kerugian yang benar-benar diderita Tertanggung, tanpa ditambah atau dipengaruhi unsur-unsur mencari keuntungan atau profit.


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Merubah sistem asuransi menjadi Indemnity Plans

      Merubah sistem asuransi mungkin adalah salah satu cara untuk mengurangi biaya asuransi untuk karyawan, sesuai beberapa perbedaan danmanfaat  sistem asuransi pada landasan teori , maka untuk mengurangi beban perusahaan dan memudahkan serta tidak membebani karyawan perusahaan harus mengubah sistem asuransinya dengan menggunakan sistem indemntiy plans.

       Sesuai pada pembahasan tentang sistem indemnity plans , maka kita bisa lihat jika perusahaan menggunakan sistem ini beban perusahaan akan berkurang , karena perusahaan akan membayar asuransi sesuai dengan tagihan kesehatan yang diberikan dari karyawan, tentunya pembiayaan ini dibatasi oleh pihak asuransi yang bersangkutan , misalnya rawat inap maksimal 90 hari, dan juga ada batas penggantian biaya.

3.2 Cara sosialisasi tentang perubahan sistem asuransi kepada karyawan

    Setelah perusahaan merubah sistem asuransinya , maka perusahaan harus memberi informasi kepada karyawan , perusahaan punya banyak cara untuk memberi informasi kepada karyawan, bisa lewat email , sosialisasi dengan mengadaan meeting, dll.

      Sesuai dengan teori yang ada dilandasan teori tentang organisasi , maka


BAB IV

PENUTUP


4.1 Kesimpulan

      Merubah sistem asuransi mungkin adalah salah satu cara untuk mengurangi biaya asuransi untuk karyawan, sesuai beberapa perbedaan danmanfaat  sistem asuransi pada landasan teori , maka untuk mengurangi beban perusahaan dan memudahkan serta tidak membebani karyawan perusahaan harus mengubah sistem asuransinya dengan menggunakan sistem indemntiy plans.

4.2 Saran

      Merubah sistem asuransi mungkin adalah salah satu cara untuk mengurangi biaya asuransi untuk karyawan, sesuai beberapa perbedaan danmanfaat  sistem asuransi pada landasan teori , maka untuk mengurangi beban perusahaan dan memudahkan serta tidak membebani karyawan perusahaan harus mengubah sistem asuransinya dengan menggunakan sistem indemntiy plans.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Jerald Greenberg. 2005. Managing Behavior in Organization. Prentice hall: New Jersey.

Adu Power Di Tahta Tertinggi Si Darah Biru

DISCLAIMER : Semua isi dari blog ini adalah murni hasil dari tulisan penulis, dan cerita yang ditulis hanya fiktif belaka. Adapun apa bi...