Jumat, 29 April 2016

MENGAPA INSINYUR JADI TERORIS ?



Judul                                                     : Mengapa Insinyur Jadi Teroris ?
Penulis                                                                 : Sapto Pradityo-Detik.com
Jumlah Halaman                               : 1 Halaman
Ragam/Tema                                     : Keamanan Internasional(Terorisme)

Sehari-hari, Seifeddine Rezgui Yacoubi alias Abu Yahya al-Qayrawani, 23 tahun, sama sekali tak mirip seorang teroris. Rezgui bekerja paruh waktu di Kafe Ben Hassan di Gaafour, Tunisia.
"Dia sama sekali tak pernah menunjukkan sikap ekstrem atau apa pun. Bahkan dia tak pernah membicarakan soal agama," kata Mohammed, seorang temannya, kepada Guardian. Rezgui punya gelar sarjana elektronika dan sejak Oktober tahun lalu mengambil gelar master di Institut Teknologi dan Sains (ISSAT) di Kota Kairouan.
Dua hari sebelum mengamuk di Resort Rui Imperial Marhaba di Port al-Kantoui, Sousse, Tunisia, pada akhir Juni lalu, Rezgui masih asyik nongkrong bersama teman-temannya di Kairouan, sekitar 60 kilometer dari Sousse. Mereka bergosip soal perempuan, juga berdebat soal Real Madrid dan Club Africa, tim sepak bola favorit Rezgui, sembari menyeruput kopi.
Keesokan harinya, dia berkunjung ke rumah pamannya di Gaafour, kota kecil tak jauh dari Kairouan. Mereka mengobrol santai di kebun rumah sang paman. "Siapa yang pernah menyangka dia akan melakukan tindakan mengerikan seperti itu?" Ali Rezgui, sang paman, tak habis pikir terhadap tindakan brutal keponakannya. "Mungkin dia berubah saat kuliah. Mungkin dia dipengaruhi lewat Internet. Kami tak tahu jawabannya." Rezgui menembak mati 38 turis, sebagian besar wisatawan asing.
Bagaimana seorang insinyur, orang berpendidikan tinggi seperti Rezgui bisa melakukan tindakan brutal dan sulit dinalar seperti itu? Umar Farouk Abdulmutallab, 28 tahun, mestinya sudah punya segala hal di dunia. Dia pintar. Dia seorang insinyur mesin dari kampus top, University College London, Inggris. Ayahnya, Alhaji Umaru Mutallab, salah satu orang paling tajir di Nigeria. Tapi, pada 25 Desember 2009, Umar tertangkap setelah gagal meledakkan pesawat Northwest Airlines tujuan Detroit, Amerika Serikat.
Kelehibahan/Keunggulan        :
1.      Judul ddari artikel ini sudah sangat menarik sehingga dapat menarik minat pembaca untuk membuka dan mencari tau lebih tentang artikel ini.
2.      Teknik penyampaian artikel ini cukup bagus dengan menceritakan latar belakang si tokoh utama dan kesehariannya kemudian kronologis aksinya, yang membuat alur menjadi kelimaks.

Kekurangan / Kelemahan        :
1.      Kekurangan dari artikel ini adalah penggunaan beberapa bahasa yang kurang baku seperti tajir.
2.      Penyampaian artikel yang dirasa kurang detail, membuat saya agak bertanya-tanya dengan kronologis yang sebenarnya bagaimana, walaupun penempatan alurnya sudah baik sekali.

Pendapat Akhir/Saran 

Saran saya untuk artikel ini bisa di tingkatkan dalam kosakata baku yang digunakan sehingga khalayak umum bisa lebih memahami kata-kata yang ada, seperti kata tajir tidak semua orang memahaminya untuk kalangan anak muda mungkin akan memahaminya tetapi jika pembaca merupakan generasi lawas mungkin akan sedikit membingungkan. Padahal pembaca berita sejenis ini lebih banyak kalangan lawas. Dan yang terakhir adalah pendetailan dalam penyampaian kronologi bisa di pertajam lagi sehingga tidak membuat agak bertanya-tanya. Untuk keseluruhan sudah bagus dan alurnya jelas.

Nama  : Aditya Kurnia Nugraha Putra
Npm    : 10113238
Kelas   : 3KA25

Adu Power Di Tahta Tertinggi Si Darah Biru

DISCLAIMER : Semua isi dari blog ini adalah murni hasil dari tulisan penulis, dan cerita yang ditulis hanya fiktif belaka. Adapun apa bi...