INOVASI DALAM BIDANG WIRAUSAHA DI INDONESIA
Di
susun oleh :
ADITYA
KURNIA NUGRAHA PUTRA
1KA24/10113238
Fakultas
Ilmu Komputer dan Teknologi Informatika
Universitas
Gunadarma
2014
Di
susun Oleh :
ADITYA
KURNIA NUGRAHA PUTRA
1KA24/10113238
“Karya
Ilmiah Ini di Tujukan untuk memenuhi Syarat Tugas dan Ujian Bidang Studi Ilmu
Budaya Dasar”
Fakultas
Ilmu Komputer dan Teknologi Informatika
Jurusan
Sistem Informasi
Universitas
Gunadarma
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang
telah memberikan saya kesempatan menyelesaikan karya ilmiah ini dengan penuh
pembelajaran.Tanpa kehendak-NYA mungkin saya tidak dapat menyelesaikan dengan
baik.
Saya mengucapkan terima kasih kepada
dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar , yaitu Bapak Muhammad Arkham.Yang telah
menugaskan untuk membuat karya ilmiah ini, sehingga membuat kami lebih
mendalami lagi pelajaran - pelajaran terkait materi karya ilmiah ini.
Kepada teman – teman yang telah
banyak membantu saya sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan
baik. Dan tak lupa kepada, orang tua saya yang senantiasa selalu mendukung dan
mensupport saya dalam ha apapun termasukdalam proses penulisan ,penyelesaian
tugas karya ilmiah ini.
Semoga dengan adanya karya ilmiah
ini dapat memberikan banyak informasi, pengetahuan dan wawasan yang lebih luas
kepada kita semua, saya tahu bahwa karya ilmiah ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan maka dari itu saya mohon kritik saran yang membangun.Terima kasih.
Depok,
April 2014
Aditya
Kurnia Nugraha Putra
Lembar Judul
......................................................................................................................... i
Kata
Pengantar ...................................................................................................................... ii
Daftar
Isi
............................................................................................................................... iii
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Penegasan Judul............................................................................................................. 1
1.2
Alasan Pemilihan Judul
................................................................................................. 1
1.3
Tujuan Penulisan........................................................................................................... 1
1.4
Sistematika................................................................................................................... 2
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1
Pengertian Inovasi ......................................................................................................... 3
2.1.1 Konsep Inovasi........................................................................................................ 3
2.2
Pengertian Wirausaha .................................................................................................... 8
2.3
Inovasi Yang Selalu Identik Dengan Wirausahawan......................................................... 12
BAB
III
METODOLOGI
PENELITIAN
3.1
Metode Penelitian yang digunakan……………………..……………………................ 12
3.2 Teknik Analisa Data…………………………………………………............................
13
3.3 Teknik Pengumpulan Data............................................................................................... 13
BAB
IV
ANALISIS
DAN PEMBAHASAN
4.1 Kelemahan
Inovasi Yang Sering Terjadi Dalam Dunia Wirausaha Dan
Masyarakat
Indonesia.................................................................................................... 13
4.2 Langka Yang
Harus Dilakukan Agar Kelemahan Yang Sering Terjadi Di
Indonesia........................................................................................................................ 14
BAB
V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
................................................................................................................. 15
5.2
Saran ........................................................................................................................... 16
5.3
Daftar Pustaka
.............................................................................................................. 18
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.PENEGASAN JUDUL
“INOVASI DALAM BIDANG WIRAUSAHA DI INDONESIA”
, penulis sengaja mengangkat judul tersebut sebagai judul makalah yang di
tugaskan , hal terkait dengan inovasi dan wirausaha yang seakan begitu identic
juga saling terkait antara satu sama lainnya. Judul tersebut jelas terkait
dengan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
1.2 ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Penulis
mempertimbangkan perihal masalah yang begitu identik dan melekat atara satu
sama lainnya. inovasi yang sangat di perlukan oleh para wirausahawan baik
pemula maupun yang sudah berpengalaman. Inovasi dan wirausah tidak bisa
dipisahkan karena wirausahawan tidak akan bisa berkembag dan berjalan jika
tidak memiliki inovasi yang brilian yang dapat menarik minat konsumen. Saya
memilih dan menggunakan judul ini karena pada saat ini di Indonesia banyak
bermunculan wirausaha-wirausahawan yang begitu banyak memunculkan ide-ide
brilian untuk menarik konsumen, karena begitu
banyaknya ide-ide brilian yang wirausaha cetuskan dan kluarkan yang
begitu syarat dengan inovasi-inovasi yang mengagumkan maka saya tertarik dan
berfikir untuk mengangkat judul ini yang memang sangat cocok untuk dijadikan
judul pada tugas Ilmu Budaya Dasar yang memang bertemakan ”Inovasi Manusia”.
1.3 TUJUAN PENULISAN
Tujuan
penulisan karya ilmiah ini adalah untuk tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar,
selain dari itu penulisan karya ilmiah ini juga sangat berguna untuk mendalami
, mempelajari terkait hal yang di angkat menjadi judul dan di bahas di dalamnya
secara terperinci dan jelas.
1
1.4 SISTEMATIKA
Penulisan
karya tulis ini terdiri dari 5 bab dimana setiap bab-nya memiliki sub bab
sistematikanya adalah sebagai berikut :
BAB
1 Pendahuluan :
Pada
bab ini membahas latar belakang penulisan, rumusan dan batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB
2 Landasan Teori :
Pada
bab ini berisikan landasan atas teori-teori yang mengacu pada tema penulisan
karya tulis ini.
BAB
3 Metode Penelitian :
Pada
bab ini membahas tentang objek penelitian dan bagaimana penulis memperoleh data
untuk penulisan karya tulis ini, apakah menggunakan metode studi lapangan
dengan terjun langsung kelapangan dan mewawancarai narasumber untuk memperoleh
informasi atau dengan menggunakan metode studi pustaka dengan mencari data
melalui buku dan internet yang berhubungan dengan tema penulisan karya tulis
ini.
BAB
4 Pembahasan :
Pada
nan ini berisi uraian mengeanai judul yangb dipakai, yaitu tentang kurangnya
rasa menghargai dan menghormati pada masyarakat kita terhadap hasl karya dan
inovasi orang lain, juga lemahnya pengawasan dan hak-hak paembuat inovasi yang
selalu di bajak oleh pihak lain demi keuntungan pihak tertentu secara tidak
sah. Disini juga di uraikan langkah yang harus dilakukan guna mengatasi dan
membarikan rasa aman kepada para pemilik hak inovasi dan juga karaya yang telah
di keluarkan oleh wirausaha maupun individu-individu yang mengehasilkan ide-ide
yang brilian. Guna terciptanya rasa aman dan nyaman bagi para wirausahawan dan
individu-individu itu sendiri sehingga kita bisa menjadi bangsa yang produktif
dan kreatif, dan tidak tergantung kepada Negara lain.
BAB 5 Penutup :
Pada bab ini
berisi kesimpulan dan saran-saran atas isi dari karya tulis ini.
2
BAB II
LANDASAN TOERI
2.1 Pengertian Inovasi
Inovasi adalah suatu penemuan baru
yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Saat ini
semua kalangan manusia dari semua pihak berbondong-bondong untuk menjadi
manusia yang inovatif dengan cara menemukan sebuah inovasi terbaru yang lebih
canggih dalam segala hal dari yang sudah tercipta seelumnya. Seseorang yang
inovatif akan selalu berupaya melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu yang
baru/unik yang berbeda dengan yang sudah ada. inovatif juga merupakan sikap
penting bagi yang hendaknya dimiliki oleh seorang wirausahawan. Para wirausaha
yang selalu melaukan inovasi dalam usahanya maka keuntungan dan kesuksesan akan
dia dapat. Inovatif merupakan impilkasi dari karakteristik para wirausahawan
yang mampu membawa perusahaan pada lingkungan sekitarnya.Inovatif secara tidak
langsung menjadi sifat pembeda antara wirausahawan dan orang biasa, maupun
pengusaha. Seorang wirausahawan akan selalu memikirkan untuk melakukan sesuatu
yang berbeda, tidak seperti yang dipikirkan dan dilakukan oleh kebanyakan
orang. Kreatif dan inovatif adalah suatu kemampuan untuk memindahkan sumber
daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang prosuktif sehingga
memberikan nilai ekonomis.
2.1.1 Konsep Inovasi
Inovasi diartikan penemuan dimaknai
sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang baik berupa
discovery maupun invensi untuk mencapai tujuan atau untuk memecahkan masalah
tertentu.Dalam inovasi tercakup discovery dan invensi.
3
Kata kunci lainnya dalam pengertian
inovasi adalah baru. Santoso S. Hamijoyo dalam Cece Wijaya dkk (1992 : 6)
menjabarkan bahwa kata baru diartikan sebagai apa saja yang belum dipahami,
diterima atau dilaksanakan oleh si penerima pembaharuan, meskipun mungkin bukan
baru lagi bagi orang lain. Akan tetapi, yang lebih penting dari sifatnya yang
baru adalah sifat kualitatif yang berbeda dari sebelumnya.Kualitatif berarti
bahwa inovasi itu memungkinkan adanya reorganisasi atau pengaturan kembali
dalam bidang yang mendapat inovasi.
Kita berada di tengah-tengah
samudera hasil inovasi. Ada inovasi: pengetahuan, teknologi, ICT, ekonomi,
pendidikan, sosial, dsb. Inovasi dapat dikelompokkan pula atas inovasi besar
dan inovasi kecil-kecil namun sangat banyak.Inovasi itu tidak harus
mahal.Inovasi itu dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dimana saja.
Kalau leluhur kita tidak inovatif, kita semuanya akan tetap tinggal di gua-gua,
dalam kegelapan, tanpa busana.
Inovasi dapat menjadi positif atau
negatif. Inovasi positif didefinisikan sebagai proses membuat perubahan
terhadap sesuatu yang telah mapan dengan memperkenalkan sesuatu yang baru yang
memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Inovasi negatif menyebabkan pelanggan
enggan untuk memakai produk tersebut karena tidak memiliki nilai tambah,
merusak cita rasa dan kepercayaan pelanggan hilang.
Menurut Joseph Schumpeter definisi
inovasi dalam ekonomi,1934:
Mengenalkan barang baru dimana para
pelanggan belum mengenalnya atau kualitas baru dari sebuah barang;
Mengenalkan metoda produksi baru
yang dibutuhkan, ditemukan melalui serangkaian uji coba ilmiah;
4
Membuka pasar baru, dimana
perusahaan sejenis tidak memasukinya, baik pasar tersebut ada atau belum ada
ketika perusahaan memasukinya;
Menguasai sumber bahan baku baru
untuk industri barang;
Menjalankan organisasi baru, seperti
menciptakan monopoli, atau membuka monopoli perusahaan lain.
Dalam OECD, (1995) definisi Inovasi
Teknologi adalah: Mengimplementasikan produk dan proses teknologi baru yang
dapat meningkatkan pangsa pasar. Penciptaan proses dan produk baru melibatkan
penelitian ilmiah, teknologi, organisasi, finansial dan aktifitas periklanan.
Menurut Regis Cabral (1998, 2003)
bahwa Inovasi adalah elemen baru yang diperkenalkan dalam jaringan yang dapat
mengubah, meskipun hanya sesaat, baik harganya, pelakunya, elemen-nya atau
simpul dalam jaringan.
2. Tipe inovasi
Ada 5 tipe inovasi menurut para
ahli, yaitu:
Inovasi produk; yang melibatkan
pengenalan barang baru, pelayanan baru yang secara substansial
meningkat.Melibatkan peningkatan karakteristik fungsi juga, kemampuan teknisi,
mudah menggunakannya. Contohnya: telepon genggam, komputer, kendaraan bermotor,
dsb;
Inovasi proses; melibatkan
implementasi peningkatan kualitas produk yang baru atau pengiriman barangnya;
Inovasi pemasaran; mengembangkan
metoda mencari pangsa pasar baru dengan meningkatkan kualitas desain,
pengemasan, promosi;
Inovasi organisasi; kreasi organisasi
baru, praktek bisnis, cara menjalankan organisasi atau perilaku berorganisasi;
Inovasi model bisnis; mengubah cara
berbisnis berdasarkan nilai yang dianut.
5
Inovasi karakteristiknya ditentukan
oleh pasar dan bisnis.Inovasi yang mengikuti kondisi, memungkinkan pasar dapat
dijalankan seperti biasanya.Inovasi yang terpisah, dapat mengubah pasar atau
produk contohnya penemuan barang murah, tiket pesawat murah.Inovasi
inkrementasi (penambah) muncul karena berlangsungnya evolusi dalam berpikir
inovasi, penggunaan teknologi yang memperbesar peluang keberhasilan dan
mengurangi produk yang tidak sempurna.
Inovasi radikal, mengubah proses
manual menjadi proses berbasis teknologi keseluruhannya.
3. Sumber inovasi
Terdapat dua sumber utama inovasi ,
yaitu:
Secara tradisional, sumbernya adalah
inovasi fabrikasi.Hal tersebut karena agen (orang atau bisnis) berinovasi untuk
menjual hasil inovasinya.
Inovasi pengguna; hal tersebut
dimana agen (orang atau bisnis) mengembangkan inovasi sendiri (pribadi atau di
rumahnya sendiri), hal itu dilakukan karena produk yang dipakainya tidak
memenuhi apa yang dibutuhkannya.
4. Tujuan Inovasi
Tujuan utama inovasi adalah:
meningkatkan kualitas;
menciptakan pasar baru;
memperluas jangkauan produk;
mengurangi biaya tenaga kerja;
meningkatkan proses produksi;
mengurangi bahan baku;
mengurangi kerusakan lingkungan;
6
mengganti produk atau pelayanan;
mengurangi konsumsi energi;
menyesuaikan diri dengan
undang-undang;
5. Kegagalan Inovasi
Hasil survey menunjukkan, bahwa dari
3000 ide tentang sebuah produk, hanya satu yang sukses di pasaran.Kegagalan
inovasi mengakibatkan hilangnya sejumlah nilai investasi, menurunkan moral
pekerja, meningkatkan sikap sinis, atau penolakan produk serupa dimaa
datang.Padahal produk yang gagal seringkali memiliki potensis ebagai ide yang
baik, penolakan terjadi karena kurangnya modal, keahlian yang kurang, atau
produk tidak sesuai kebutuhan pasar. Kegagalan harus diidentifikasi dan
diselesksi ketika proses berlangsung. Penyeleksian dini memungkinkan kita dapat
menghindari uji coba ide yang tidak cocok dengan bahan baku, sehingga dapat
menghemat biaya produksi.
Penyebab umum gagalnya suatu proses
inovasi, dapat disaring kedalam 5 macam, yaitu:
definisi tujuan yang buruk
buruknya mensejajarkan aksi untuk mencapai
tujuan;
buruknya partisipasi anggota tim;
buruknya pengawasan produk;
buruknya komunikasi dan akses
informasi.
6. Siklus Inovasi
Siklus inovasi berlangsung seperti
kurva difusi dimana pada tahap awal, tumbuh relatif lambat, ketika kemudian pelanggan
merespon produk tersebut sebagai sebuah kebutuhan maka pertumbuhan produk
meningkat secara eksponensial.
7
Pertumbuhan produk akan terus
meningkat bila dilakukan inkrenetori inovasi atau mengubah produk. Di akhir
kurva pergerakannya melambat kembali dan cenderung menurun.
Perusahaan yang inovatif akan
bekerja dengan cara inovasi baru, yang menggantikan cara lama untuk
mempertahankan tumbuhnya kurva melalui pembaharuan teknologi, bila teknologi
tidak dilakukan pembaharuan pertumbuhan akan cenderung stagnan atau bahkan
menurun.
2.2 Pengertian Wirausaha
1. Peter F Drucker
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
(ability to create the new and different) .
2. Menurut Arif F. Hadipranata, wirausaha adalah sosok
pengambil risiko yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta
menerima keuntungan financial ataupun non uang.
3. Thomas W Zimmerer Kewirausahaan adalah penerapan
kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya
memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
4. Kathleen mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang
mengatur, menjalankan, dan menanggung risiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang
dilakukannya dalam dunia usaha.
8
5. Andrew J Dubrin
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang
inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative
business).
6. Robbin&Coulte
Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals
uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and
grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter
what resources are currently controlled. (Kewirausahaan adalah proses dimana
seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan
sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi
keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber
daya yang saat ini dikendalikan.
7. (Soeharto Prawiro, 1997).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk
memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).
8. (Acmad Sanusi, 1994)
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam
perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat,
kiat, proses, dan hasil bisnis.
9. Jean Baptista Say (1816)
Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai
alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.
10. Frank Knight (1921)
Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi
perubahan pasar.Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam
menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar.Seorang worausahawan disyaratkan
untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan
pengawasan.
11. Joseph Schumpeter (1934)
Wirausahawan adalah seorang inovator yang
mengimplementasikan perubahan-
9
perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru.
Kombinasi baru
tersebut bisa dalam bentuk:
(1) memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,
(2) memperkenalkan metoda produksi baru,
(3) membuka pasar yang baru (new market),
(4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen
baru, atau
(5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri.
Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam
konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.
12.HarveyLeibenstein(1968,1979)
Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan
atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum
teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui
sepenuhnya
13. Penrose (1963)
Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi
peluang-peluang di dalam sistem ekonomi.Kapasitas atau kemampuan manajerial
berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
14. Israel Kirzner (1979)
Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar.
Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio: Kewirausahaan sebagai
proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.
Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam
menjalankan sesuatu.
13. Raymond, (1995)
Wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu
mewujudkanya untuk meningkatkan kesejahteraan diri masyarakat dan lingkungan.
14. Kasmir (2006)
10
Wirausaha adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko
untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
Inovasi adalah memperkenalkan ide
baru, barang baru, pelayanan baru dan cara-cara baru yang lebih bermanfaat.
Amabile et al. (1996) mendefinisikan inovasi yang hubungannya dengan
kreativitas adalah:
Inovasi atau innovation berasal dari
kata to innovate yang mempunyai arti membuat perubahan atau memperkenalkan
sesuatu yang baru.Inovasi kadang pula diartikan sebagai penemuan, namun berbeda
maknanya dengan penemuan dalam arti discovery atau invention
(invensi).Discovery mempunyai makna penemuan sesuatu yang sebenarnya sesuatu
itu telah ada sebelumnya, tetapi belum diketahui.Sedangkan invensi adalah
penemuan yang benar-benar baru sebagai hasil kegiatan manusia. Prof. Dr. Anna
Poejiadi (2001) memberikan penjelasan: Secara harfiah to discover berarti
membuka tutup. Artinya sebelum dibuka tutupnya, sesuatu yang ada di dalamnya
belum diketahui orang.Sebagai contoh perubahan pandangan dari geosentrisme
menjjadi heliosentrisme dalam astronomi.Nicolaus Copernicus memerlukan waktu
bertahun-tahun guna melakukan pengamatan dan perhitungan untuk menyatakan bahwa
bumi berputar pada porosnya, bahwa bulan berputar mengelilingi matahari dan
bumi, bahwa planet-planet lain juga berputar mengelilingi matahari. Kesalahan
besar yang ia lakukan adalah bahwa ia yakin semua planet (termasuk bumi dan
bulan) mengelilingi matahari dalam bentuk lingkaran. Penemuan ini menggugah
Tycho Brahe melakukan pengamatan lebih teliti terhadap gerakan planet.Data
pengamatan kemudian membuat Johanes Kepler akhirnya mampu merumuskan
hukum-hukum gerak planet yang tepat. Penemuan ketiga tokoh tersebut merupakan
”discovery”. Sedangkan invent yang dalam kamus didefinisikan sebagai
menciptakan sesuatu yang baru yang tidak
11
pernah ada sebelumnya. Contoh
invention adalah penemuan Thomas Alva Edison (1847-1931), yaitu penemuan
perekam suara elektronik, penyempurnaan mesin telegram yang secara otomatis
mencetak huruf mesin, mesin piringan hitam, dan pengembangan bola lampu pijar.
2.3 Inovasi Yang Selalu Identik Dengan Wirausahawan
Inovasi
yang selalu indentik dengan wirausahawan, mengapa saya menulis seperti itu?
Karena pada dasarnya modal utama seorang wirausaha/wirausahawan bukan modal materi
dan lain-lainnya tetapi modal utama seorang wirausahawan adalah sebuah inovasi
dan kreatifitas seorang wirausahawan baik pemula untuk menarik dan membuat para
kosumen ingin mengenal apa yang di jual oleh seorang wirausahawan, atau pun
untuk mempertahankan eksistensi bisnis seorang wirausaha ditengan ketatnya
persaingan antar wirausaha di indonesia.Dengan memiliki inovasi dan kreatifitas
yang baik wirausaha bisa merebut perhatian pasar dan bisa mempertahankan
eksistensi usahanya sebagai wirausahawan.Ini penting bagi seorang wirausahawan
karena seorang wirausahawan tanpa gebrakan inovasi-inovasi dan kreatifitas
takkan bisa bertahan ditengan persaingan para antar wirausaha.Karena itu memang
sudah seharusnya seorang wirausahawan harus memiliki dan juga ientik dengan
inovasi-inovasi dan kreatifitas yang brilian.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Yang Digunakan
Dalam
penulisan karya Ilmiah ini metode penelitian yang digunakan penulis adalah
penelitian kualitatif cenderung bersifat deskriptif, naturalistic dan
berhubungan dengan sifat data yang murni kualitatif , metode ini di pilih
penulis
12
dengan
alasan metode ini dapat digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang
tersembunyi di balik fenomena yang kadang kala merupakan suatu yang sulit
dipahami secara memuaskan.
3.2 Teknik Analisa Data
Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif
dengan menggunakan studi kepustakaan atau dengan mengambil beberapa referensi
dari buku-buku dansumber elektronik lainnya yang berhubungan dengan tema yang
dibahas.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pada
teknik pengumpulan data penulis mendapatkannya dari data sekunder diantara
referensi buku-buku, jurnal, majalah, surat kabar, laporan dan internet serta
data-data yang mendukung untuk data dan analisa data secara langsung. Dengan
kata lain teknik ini mengunakan studi kepustakaan (library research online).
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1
Kelemahan Inovasi Yang Sering Terjadi Dalam Dunia Wirausaha Dan Masyarakat Indonesia
Dalam dunia wirausaha inovasi merupakan hal yang
sangat dan bahkan paling berharga bagi para wirausahawan.Karena inovasi dan
kreatifitaslah yang menentukan maju mundurnya suatu usaha. Akan tetapi inovasi
pun memiliki kekurangan yang memang tidak mutlak kekurangan pada inovasi itu
sendiri, tetapi kelemahan inovasi ini merupakkan kelemahan inovasi yang sering
terjadi di Indonesia yang lebih di sebabkan karena para individunya kurang
menghargai dan menghormati hak-hak para pembuat inovasi, juga karena masih
minimnya para individu-individu yang memiliki pemikiran dan keinginan membuat
inovasi sendiri.
13
ini juga disebabkan kurang percaya dirinya
individu-individu pemula untuk membuatkarya dan inovasinya sendiri, sehingga
sering terjadilah para individu peniru-peniru yang sering menjiplak/meniru
hasil karya/inovasi orang lain sehingga ini menyebabkan sering hancurnya suatu
pasar baru yang di buat dengan inovasi yang brilian dikarenakan banyak
peniru-peniru inovasi, akibatnya pasar pun tak akan begitu menguntungkan karena
tipe orang Indonesia yang selalu meniru jika dia lihat sebuah inovasi itu
memang menggiurkan tetapi tanpa dimodifikasi.Tidak berhenti di situ masalah
pada inovasi di Indonesiajuga terdapat pada kondisi dimana banyak ide dan
inovasi anak bangsa yang begitu baik dan patut di dukung.Tetapi kadang
pemerintah terkesan kurang mendukung ide dan inovasi anak bangsa yang
seharusnya sangat patut dan layak di dukung dan di beri perhatian lebih.
4.2 Langka Yang Harus Dilakukan Agar Kelemahan
Yang Sering Terjadi Di Indonesia
kita
sebagai masyarakat harus ikut berpartidipasi untuk menjaga dan menghormati
hasil karya/inovasi orang lain dengan cara tidak meniru dan menjiplak inovasi
individu lain dan digunakan untuk kepentingan diri sendiri tanpa memikirkan
bagaimana sulitnya seseorang membuat inovasi. Kita juga harus membiasakan
jangan membajak dan menjual hasil karya orang lain tanpa ijin atau secara
illegal, seperti yang sudah menjadi rahasia umum begitu banyak dan mudah sekali
kita temui banyak produk-produk bajakan yang dijual bebas dipasaran dengan
membajak hasil inovasi karya dan juga kreatifitas orang lain, dan menjualnya
dengan harga yang lebih murah yang secara tidak langsung mematikan dan membuat
rugi para pencetus dan pembuat inovasi karena kalah saing dalam bidang harga. Dengan
adanya kesadaran dari masing-masing individu dan penegakkan peraturan
pemerintah bagi individu yang melakukan pembajakan dan peniru hasil inovasi dan
karya juga kreatifitas orang lain
sehingga mennimbulkan efek jera pada para pelakunya. Pemerintah juga
harus memberi perhatian lebih kepada para generasi muda yang memang memiliki
inovasi dan ide-ide kreatif yang memang patut di beri perhatian demi majunya
bangsa kita ini, dan terwujudnya bangsa yang mandiri dan tanpa tergantung
kepada bangsa-bangsa lain nantinya.
14
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Inovasi
dan wirausaha memang ta dapat di pisahkan karena wirausaha dan inovasi seperti
satu kesatuan yang dimana yang membedakan individu biasa dengan wirausahawan
itu sendiri adalah inovasi dan nilai kreatifitas yang di hasilkan, kejelian
dalam melihat peluang dan keberanian untuk melakukan inovasi. Selain itu pembajakan inovasi yang sering
terjadi dikarenakan kurangnya kesadaran individu lainnya dalam menghargai hasil
inovasi dan karya orang lain. Dan peran pemerintah sangat di perlukan untuk
mendukung generasi muda yang memiliki inovasi dan kreatifitas brilliant yan
memang butuh dan sangat perlu didukung oleh pemerintah.
5.2 Saran
Kita
sebagai masing-masing individu harus memiliki kesadaran sendiri untuk bisa
menghormati dan juga menghargai hasil karya/inovasi maupun kreatifitas orang
lain sehingga tidak akan ada lagi bajak membajak hasil karya dan inovasi orang
lain. Dengan begitu wirausahawan dan juga kaum pembuat inovasi tidak perlu
merasa khawatir hasil karya/inovasinya di bajak oleh orang lain. Kemudian
pemerintah harus benar-benar fokus mendukung, mensuport juga memberi dukungan
terhadap karya dan inovasi anak-anak bangsa, dan sudah selayaknya pemerintah
memfasilitasi juga mendukung karya anak bangsa sehingga tidak kalah dan dapat
bersaing dengan karya-karya dari bangsa lain. Dengan begitu semua masalah dalam
konteks inovasi akan bisa teratasi tanpa ada yang merasa dirugikan, para
pengusaha merasa terlindungi hak-haknya, generasi muda yang memang sedang dalam
masa-masa yang produktif pun mendapat
ruang untuk berkreasibegitu pun dengan pemerintah mendapat kebanggaan karena
bisa memiliki SDM yang begitu produktif.
15
5.3 Daftar Pustaka
1.http://tauviq-imam.blogspot.com/2013/04/inovasi-manusia.html
2.
http://sidikpuchaqidie.wordpress.com/2010/12/14/hello-world/
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan
5. http://fennymeifiska045.blogspot.com/2013/04/kreativitas-dan-inovasi-dalam.html
16