Jumat, 02 Mei 2014

INOVASI DALAM BIDANG WIRAUSAHA DI INDONESIA

INOVASI DALAM BIDANG WIRAUSAHA DI INDONESIA



  
Di susun oleh :
ADITYA KURNIA NUGRAHA PUTRA
1KA24/10113238



Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informatika
Universitas Gunadarma
2014


Di susun Oleh :
ADITYA KURNIA NUGRAHA PUTRA
1KA24/10113238







“Karya Ilmiah Ini di Tujukan untuk memenuhi Syarat Tugas dan Ujian Bidang Studi Ilmu Budaya Dasar”





Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informatika
Jurusan Sistem Informasi
Universitas Gunadarma
2014
                                                                                                                                                       i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kesempatan menyelesaikan karya ilmiah ini dengan penuh pembelajaran.Tanpa kehendak-NYA mungkin saya tidak dapat menyelesaikan dengan baik.
Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar , yaitu Bapak Muhammad Arkham.Yang telah menugaskan untuk membuat karya ilmiah ini, sehingga membuat kami lebih mendalami lagi pelajaran - pelajaran terkait materi karya ilmiah ini.
Kepada teman – teman yang telah banyak membantu saya sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik. Dan tak lupa kepada, orang tua saya yang senantiasa selalu mendukung dan mensupport saya dalam ha apapun termasukdalam proses penulisan ,penyelesaian tugas karya ilmiah ini.
Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat memberikan banyak informasi, pengetahuan dan wawasan yang lebih luas kepada kita semua, saya tahu bahwa karya ilmiah ini mempunyai kelebihan dan kekurangan maka dari itu saya mohon kritik saran yang membangun.Terima kasih.



Depok, April 2014


Aditya Kurnia Nugraha Putra





                                                                                                                                                         ii
DAFTAR ISI
Lembar Judul ......................................................................................................................... i
Kata Pengantar ...................................................................................................................... ii
Daftar Isi ...............................................................................................................................  iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Penegasan Judul.............................................................................................................    1
1.2 Alasan Pemilihan Judul .................................................................................................     1
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................................     1
1.4 Sistematika...................................................................................................................     2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Inovasi .........................................................................................................    3
   2.1.1 Konsep Inovasi........................................................................................................    3
2.2 Pengertian Wirausaha ....................................................................................................    8
2.3 Inovasi Yang Selalu Identik Dengan Wirausahawan.........................................................  12
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian yang digunakan……………………..……………………................  12
3.2 Teknik Analisa Data…………………………………………………............................ 13
3.3 Teknik Pengumpulan Data............................................................................................... 13
                                                                                                                                                          iii
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Kelemahan Inovasi Yang Sering Terjadi Dalam Dunia Wirausaha Dan
Masyarakat Indonesia....................................................................................................         13

4.2 Langka Yang Harus Dilakukan Agar Kelemahan Yang Sering Terjadi Di
Indonesia........................................................................................................................        14

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan .................................................................................................................     15
5.2 Saran ...........................................................................................................................    16
5.3 Daftar Pustaka ..............................................................................................................   18


                                                                                                     iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.PENEGASAN JUDUL

INOVASI DALAM BIDANG WIRAUSAHA DI INDONESIA” , penulis sengaja mengangkat judul tersebut sebagai judul makalah yang di tugaskan , hal terkait dengan inovasi dan wirausaha yang seakan begitu identic juga saling terkait antara satu sama lainnya. Judul tersebut jelas terkait dengan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.

1.2 ALASAN PEMILIHAN JUDUL

Penulis mempertimbangkan perihal masalah yang begitu identik dan melekat atara satu sama lainnya. inovasi yang sangat di perlukan oleh para wirausahawan baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Inovasi dan wirausah tidak bisa dipisahkan karena wirausahawan tidak akan bisa berkembag dan berjalan jika tidak memiliki inovasi yang brilian yang dapat menarik minat konsumen. Saya memilih dan menggunakan judul ini karena pada saat ini di Indonesia banyak bermunculan wirausaha-wirausahawan yang begitu banyak memunculkan ide-ide brilian untuk menarik konsumen, karena begitu  banyaknya ide-ide brilian yang wirausaha cetuskan dan kluarkan yang begitu syarat dengan inovasi-inovasi yang mengagumkan maka saya tertarik dan berfikir untuk mengangkat judul ini yang memang sangat cocok untuk dijadikan judul pada tugas Ilmu Budaya Dasar yang memang bertemakan ”Inovasi Manusia”.

1.3 TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, selain dari itu penulisan karya ilmiah ini juga sangat berguna untuk mendalami , mempelajari terkait hal yang di angkat menjadi judul dan di bahas di dalamnya secara terperinci dan jelas.
1
1.4 SISTEMATIKA

Penulisan karya tulis ini terdiri dari 5 bab dimana setiap bab-nya memiliki sub bab sistematikanya adalah sebagai berikut :

BAB 1 Pendahuluan :
Pada bab ini membahas latar belakang penulisan, rumusan dan batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 Landasan Teori :
Pada bab ini berisikan landasan atas teori-teori yang mengacu pada tema penulisan karya tulis ini.

BAB 3 Metode Penelitian :
Pada bab ini membahas tentang objek penelitian dan bagaimana penulis memperoleh data untuk penulisan karya tulis ini, apakah menggunakan metode studi lapangan dengan terjun langsung kelapangan dan mewawancarai narasumber untuk memperoleh informasi atau dengan menggunakan metode studi pustaka dengan mencari data melalui buku dan internet yang berhubungan dengan tema penulisan karya tulis ini.

BAB 4 Pembahasan :
Pada nan ini berisi uraian mengeanai judul yangb dipakai, yaitu tentang kurangnya rasa menghargai dan menghormati pada masyarakat kita terhadap hasl karya dan inovasi orang lain, juga lemahnya pengawasan dan hak-hak paembuat inovasi yang selalu di bajak oleh pihak lain demi keuntungan pihak tertentu secara tidak sah. Disini juga di uraikan langkah yang harus dilakukan guna mengatasi dan membarikan rasa aman kepada para pemilik hak inovasi dan juga karaya yang telah di keluarkan oleh wirausaha maupun individu-individu yang mengehasilkan ide-ide yang brilian. Guna terciptanya rasa aman dan nyaman bagi para wirausahawan dan individu-individu itu sendiri sehingga kita bisa menjadi bangsa yang produktif dan kreatif, dan tidak tergantung kepada Negara lain. 
   
BAB 5 Penutup :
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran atas isi dari karya tulis ini.


2

BAB II
LANDASAN TOERI

2.1 Pengertian Inovasi

Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Saat ini semua kalangan manusia dari semua pihak berbondong-bondong untuk menjadi manusia yang inovatif dengan cara menemukan sebuah inovasi terbaru yang lebih canggih dalam segala hal dari yang sudah tercipta seelumnya. Seseorang yang inovatif akan selalu berupaya melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru/unik yang berbeda dengan yang sudah ada. inovatif juga merupakan sikap penting bagi yang hendaknya dimiliki oleh seorang wirausahawan. Para wirausaha yang selalu melaukan inovasi dalam usahanya maka keuntungan dan kesuksesan akan dia dapat. Inovatif merupakan impilkasi dari karakteristik para wirausahawan yang mampu membawa perusahaan pada lingkungan sekitarnya.Inovatif secara tidak langsung menjadi sifat pembeda antara wirausahawan dan orang biasa, maupun pengusaha. Seorang wirausahawan akan selalu memikirkan untuk melakukan sesuatu yang berbeda, tidak seperti yang dipikirkan dan dilakukan oleh kebanyakan orang. Kreatif dan inovatif adalah suatu kemampuan untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang prosuktif sehingga memberikan nilai ekonomis.

2.1.1 Konsep Inovasi

Inovasi diartikan penemuan dimaknai sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang baik berupa discovery maupun invensi untuk mencapai tujuan atau untuk memecahkan masalah tertentu.Dalam inovasi tercakup discovery dan invensi.
3
Kata kunci lainnya dalam pengertian inovasi adalah baru. Santoso S. Hamijoyo dalam Cece Wijaya dkk (1992 : 6) menjabarkan bahwa kata baru diartikan sebagai apa saja yang belum dipahami, diterima atau dilaksanakan oleh si penerima pembaharuan, meskipun mungkin bukan baru lagi bagi orang lain. Akan tetapi, yang lebih penting dari sifatnya yang baru adalah sifat kualitatif yang berbeda dari sebelumnya.Kualitatif berarti bahwa inovasi itu memungkinkan adanya reorganisasi atau pengaturan kembali dalam bidang yang mendapat inovasi.

Kita berada di tengah-tengah samudera hasil inovasi. Ada inovasi: pengetahuan, teknologi, ICT, ekonomi, pendidikan, sosial, dsb. Inovasi dapat dikelompokkan pula atas inovasi besar dan inovasi kecil-kecil namun sangat banyak.Inovasi itu tidak harus mahal.Inovasi itu dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dimana saja. Kalau leluhur kita tidak inovatif, kita semuanya akan tetap tinggal di gua-gua, dalam kegelapan, tanpa busana.

Inovasi dapat menjadi positif atau negatif. Inovasi positif didefinisikan sebagai proses membuat perubahan terhadap sesuatu yang telah mapan dengan memperkenalkan sesuatu yang baru yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Inovasi negatif menyebabkan pelanggan enggan untuk memakai produk tersebut karena tidak memiliki nilai tambah, merusak cita rasa dan kepercayaan pelanggan hilang.

Menurut Joseph Schumpeter definisi inovasi dalam ekonomi,1934:
Mengenalkan barang baru dimana para pelanggan belum mengenalnya atau kualitas baru dari sebuah barang;
Mengenalkan metoda produksi baru yang dibutuhkan, ditemukan melalui serangkaian uji coba ilmiah;

4
Membuka pasar baru, dimana perusahaan sejenis tidak memasukinya, baik pasar tersebut ada atau belum ada ketika perusahaan memasukinya;
Menguasai sumber bahan baku baru untuk industri barang;
Menjalankan organisasi baru, seperti menciptakan monopoli, atau membuka monopoli perusahaan lain.
Dalam OECD, (1995) definisi Inovasi Teknologi adalah: Mengimplementasikan produk dan proses teknologi baru yang dapat meningkatkan pangsa pasar. Penciptaan proses dan produk baru melibatkan penelitian ilmiah, teknologi, organisasi, finansial dan aktifitas periklanan.

Menurut Regis Cabral (1998, 2003) bahwa Inovasi adalah elemen baru yang diperkenalkan dalam jaringan yang dapat mengubah, meskipun hanya sesaat, baik harganya, pelakunya, elemen-nya atau simpul dalam jaringan.
2. Tipe inovasi

Ada 5 tipe inovasi menurut para ahli, yaitu:

Inovasi produk; yang melibatkan pengenalan barang baru, pelayanan baru yang secara substansial meningkat.Melibatkan peningkatan karakteristik fungsi juga, kemampuan teknisi, mudah menggunakannya. Contohnya: telepon genggam, komputer, kendaraan bermotor, dsb;
Inovasi proses; melibatkan implementasi peningkatan kualitas produk yang baru atau pengiriman barangnya;
Inovasi pemasaran; mengembangkan metoda mencari pangsa pasar baru dengan meningkatkan kualitas desain, pengemasan, promosi;
Inovasi organisasi; kreasi organisasi baru, praktek bisnis, cara menjalankan organisasi atau perilaku berorganisasi;
Inovasi model bisnis; mengubah cara berbisnis berdasarkan nilai yang dianut.
5
Inovasi karakteristiknya ditentukan oleh pasar dan bisnis.Inovasi yang mengikuti kondisi, memungkinkan pasar dapat dijalankan seperti biasanya.Inovasi yang terpisah, dapat mengubah pasar atau produk contohnya penemuan barang murah, tiket pesawat murah.Inovasi inkrementasi (penambah) muncul karena berlangsungnya evolusi dalam berpikir inovasi, penggunaan teknologi yang memperbesar peluang keberhasilan dan mengurangi produk yang tidak sempurna.

Inovasi radikal, mengubah proses manual menjadi proses berbasis teknologi keseluruhannya.

3. Sumber inovasi
Terdapat dua sumber utama inovasi , yaitu:

Secara tradisional, sumbernya adalah inovasi fabrikasi.Hal tersebut karena agen (orang atau bisnis) berinovasi untuk menjual hasil inovasinya.
Inovasi pengguna; hal tersebut dimana agen (orang atau bisnis) mengembangkan inovasi sendiri (pribadi atau di rumahnya sendiri), hal itu dilakukan karena produk yang dipakainya tidak memenuhi apa yang dibutuhkannya.
4. Tujuan Inovasi

Tujuan utama inovasi adalah:
meningkatkan kualitas;
menciptakan pasar baru;
memperluas jangkauan produk;
mengurangi biaya tenaga kerja;
meningkatkan proses produksi;
mengurangi bahan baku;
mengurangi kerusakan lingkungan;
6
mengganti produk atau pelayanan;
mengurangi konsumsi energi;
menyesuaikan diri dengan undang-undang;
5. Kegagalan Inovasi

Hasil survey menunjukkan, bahwa dari 3000 ide tentang sebuah produk, hanya satu yang sukses di pasaran.Kegagalan inovasi mengakibatkan hilangnya sejumlah nilai investasi, menurunkan moral pekerja, meningkatkan sikap sinis, atau penolakan produk serupa dimaa datang.Padahal produk yang gagal seringkali memiliki potensis ebagai ide yang baik, penolakan terjadi karena kurangnya modal, keahlian yang kurang, atau produk tidak sesuai kebutuhan pasar. Kegagalan harus diidentifikasi dan diselesksi ketika proses berlangsung. Penyeleksian dini memungkinkan kita dapat menghindari uji coba ide yang tidak cocok dengan bahan baku, sehingga dapat menghemat biaya produksi.

Penyebab umum gagalnya suatu proses inovasi, dapat disaring kedalam 5 macam, yaitu:
definisi tujuan yang buruk

buruknya mensejajarkan aksi untuk mencapai tujuan;
buruknya partisipasi anggota tim;
buruknya pengawasan produk;
buruknya komunikasi dan akses informasi.
6. Siklus Inovasi

Siklus inovasi berlangsung seperti kurva difusi dimana pada tahap awal, tumbuh relatif lambat, ketika kemudian pelanggan merespon produk tersebut sebagai sebuah kebutuhan maka pertumbuhan produk meningkat secara eksponensial.
7
Pertumbuhan produk akan terus meningkat bila dilakukan inkrenetori inovasi atau mengubah produk. Di akhir kurva pergerakannya melambat kembali dan cenderung menurun.

Perusahaan yang inovatif akan bekerja dengan cara inovasi baru, yang menggantikan cara lama untuk mempertahankan tumbuhnya kurva melalui pembaharuan teknologi, bila teknologi tidak dilakukan pembaharuan pertumbuhan akan cenderung stagnan atau bahkan menurun.
2.2 Pengertian Wirausaha

Pengertian dan definisi wirausaha menurut para ahli. Sebelumnya ada baiknya penulis bahas pengertian  dari wirausaha itu sendiri.Wirausaha atau kewirausahaan adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir dan bathin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengejar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.Dan berikut Pengertian dan definisi kewirausahaan menurut Beberapa Para Ahli ;
1. Peter F Drucker
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) .
2. Menurut Arif F. Hadipranata, wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan financial ataupun non uang.
3. Thomas W Zimmerer Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
4. Kathleen mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur, menjalankan, dan menanggung risiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya dalam dunia usaha. 
8
5. Andrew J Dubrin
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).
6. Robbin&Coulte

Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter what resources are currently controlled. (Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan
7. (Soeharto Prawiro, 1997).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).
8. (Acmad Sanusi, 1994)
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
9. Jean Baptista Say (1816)
Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.
10. Frank Knight (1921)
Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar.Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar.Seorang worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.
11. Joseph Schumpeter (1934)
Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-
9
perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru
tersebut bisa dalam bentuk:
(1) memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,
(2) memperkenalkan metoda produksi baru,
(3) membuka pasar yang baru (new market),
(4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau
(5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.
12.HarveyLeibenstein(1968,1979)
Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya
13. Penrose (1963)
Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi.Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
14. Israel Kirzner (1979)
Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar. Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio: Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
13. Raymond, (1995)
Wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkanya untuk meningkatkan kesejahteraan diri masyarakat dan lingkungan.
14. Kasmir (2006)
10
Wirausaha adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.

Inovasi adalah memperkenalkan ide baru, barang baru, pelayanan baru dan cara-cara baru yang lebih bermanfaat. Amabile et al. (1996) mendefinisikan inovasi yang hubungannya dengan kreativitas adalah:

Inovasi atau innovation berasal dari kata to innovate yang mempunyai arti membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru.Inovasi kadang pula diartikan sebagai penemuan, namun berbeda maknanya dengan penemuan dalam arti discovery atau invention (invensi).Discovery mempunyai makna penemuan sesuatu yang sebenarnya sesuatu itu telah ada sebelumnya, tetapi belum diketahui.Sedangkan invensi adalah penemuan yang benar-benar baru sebagai hasil kegiatan manusia. Prof. Dr. Anna Poejiadi (2001) memberikan penjelasan: Secara harfiah to discover berarti membuka tutup. Artinya sebelum dibuka tutupnya, sesuatu yang ada di dalamnya belum diketahui orang.Sebagai contoh perubahan pandangan dari geosentrisme menjjadi heliosentrisme dalam astronomi.Nicolaus Copernicus memerlukan waktu bertahun-tahun guna melakukan pengamatan dan perhitungan untuk menyatakan bahwa bumi berputar pada porosnya, bahwa bulan berputar mengelilingi matahari dan bumi, bahwa planet-planet lain juga berputar mengelilingi matahari. Kesalahan besar yang ia lakukan adalah bahwa ia yakin semua planet (termasuk bumi dan bulan) mengelilingi matahari dalam bentuk lingkaran. Penemuan ini menggugah Tycho Brahe melakukan pengamatan lebih teliti terhadap gerakan planet.Data pengamatan kemudian membuat Johanes Kepler akhirnya mampu merumuskan hukum-hukum gerak planet yang tepat. Penemuan ketiga tokoh tersebut merupakan ”discovery”. Sedangkan invent yang dalam kamus didefinisikan sebagai menciptakan sesuatu yang baru yang tidak
11
pernah ada sebelumnya. Contoh invention adalah penemuan Thomas Alva Edison (1847-1931), yaitu penemuan perekam suara elektronik, penyempurnaan mesin telegram yang secara otomatis mencetak huruf mesin, mesin piringan hitam, dan pengembangan bola lampu pijar.


2.3 Inovasi Yang Selalu Identik Dengan Wirausahawan

Inovasi yang selalu indentik dengan wirausahawan, mengapa saya menulis seperti itu? Karena pada dasarnya modal utama seorang wirausaha/wirausahawan bukan modal materi dan lain-lainnya tetapi modal utama seorang wirausahawan adalah sebuah inovasi dan kreatifitas seorang wirausahawan baik pemula untuk menarik dan membuat para kosumen ingin mengenal apa yang di jual oleh seorang wirausahawan, atau pun untuk mempertahankan eksistensi bisnis seorang wirausaha ditengan ketatnya persaingan antar wirausaha di indonesia.Dengan memiliki inovasi dan kreatifitas yang baik wirausaha bisa merebut perhatian pasar dan bisa mempertahankan eksistensi usahanya sebagai wirausahawan.Ini penting bagi seorang wirausahawan karena seorang wirausahawan tanpa gebrakan inovasi-inovasi dan kreatifitas takkan bisa bertahan ditengan persaingan para antar wirausaha.Karena itu memang sudah seharusnya seorang wirausahawan harus memiliki dan juga ientik dengan inovasi-inovasi dan kreatifitas yang brilian.

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Yang Digunakan
Dalam penulisan karya Ilmiah ini metode penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif cenderung bersifat deskriptif, naturalistic dan berhubungan dengan sifat data yang murni kualitatif , metode ini di pilih penulis
12
dengan alasan metode ini dapat digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang tersembunyi di balik fenomena yang kadang kala merupakan suatu yang sulit dipahami secara memuaskan.
3.2 Teknik Analisa Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan atau dengan mengambil beberapa referensi dari buku-buku dansumber elektronik lainnya yang berhubungan dengan tema yang dibahas.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pada teknik pengumpulan data penulis mendapatkannya dari data sekunder diantara referensi buku-buku, jurnal, majalah, surat kabar, laporan dan internet serta data-data yang mendukung untuk data dan analisa data secara langsung. Dengan kata lain teknik ini mengunakan studi kepustakaan (library research online).

BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Kelemahan Inovasi Yang Sering Terjadi Dalam Dunia       Wirausaha Dan Masyarakat Indonesia

Dalam dunia wirausaha inovasi merupakan hal yang sangat dan bahkan paling berharga bagi para wirausahawan.Karena inovasi dan kreatifitaslah yang menentukan maju mundurnya suatu usaha. Akan tetapi inovasi pun memiliki kekurangan yang memang tidak mutlak kekurangan pada inovasi itu sendiri, tetapi kelemahan inovasi ini merupakkan kelemahan inovasi yang sering terjadi di Indonesia yang lebih di sebabkan karena para individunya kurang menghargai dan menghormati hak-hak para pembuat inovasi, juga karena masih minimnya para individu-individu yang memiliki pemikiran dan keinginan membuat inovasi sendiri.
13
ini juga disebabkan kurang percaya dirinya individu-individu pemula untuk membuatkarya dan inovasinya sendiri, sehingga sering terjadilah para individu peniru-peniru yang sering menjiplak/meniru hasil karya/inovasi orang lain sehingga ini menyebabkan sering hancurnya suatu pasar baru yang di buat dengan inovasi yang brilian dikarenakan banyak peniru-peniru inovasi, akibatnya pasar pun tak akan begitu menguntungkan karena tipe orang Indonesia yang selalu meniru jika dia lihat sebuah inovasi itu memang menggiurkan tetapi tanpa dimodifikasi.Tidak berhenti di situ masalah pada inovasi di Indonesiajuga terdapat pada kondisi dimana banyak ide dan inovasi anak bangsa yang begitu baik dan patut di dukung.Tetapi kadang pemerintah terkesan kurang mendukung ide dan inovasi anak bangsa yang seharusnya sangat patut dan layak di dukung dan di beri perhatian lebih.                                      


4.2  Langka Yang Harus Dilakukan Agar Kelemahan Yang Sering        Terjadi Di Indonesia

kita sebagai masyarakat harus ikut berpartidipasi untuk menjaga dan menghormati hasil karya/inovasi orang lain dengan cara tidak meniru dan menjiplak inovasi individu lain dan digunakan untuk kepentingan diri sendiri tanpa memikirkan bagaimana sulitnya seseorang membuat inovasi. Kita juga harus membiasakan jangan membajak dan menjual hasil karya orang lain tanpa ijin atau secara illegal, seperti yang sudah menjadi rahasia umum begitu banyak dan mudah sekali kita temui banyak produk-produk bajakan yang dijual bebas dipasaran dengan membajak hasil inovasi karya dan juga kreatifitas orang lain, dan menjualnya dengan harga yang lebih murah yang secara tidak langsung mematikan dan membuat rugi para pencetus dan pembuat inovasi karena kalah saing dalam bidang harga. Dengan adanya kesadaran dari masing-masing individu dan penegakkan peraturan pemerintah bagi individu yang melakukan pembajakan dan peniru hasil inovasi dan karya juga kreatifitas orang lain  sehingga mennimbulkan efek jera pada para pelakunya. Pemerintah juga harus memberi perhatian lebih kepada para generasi muda yang memang memiliki inovasi dan ide-ide kreatif yang memang patut di beri perhatian demi majunya bangsa kita ini, dan terwujudnya bangsa yang mandiri dan tanpa tergantung kepada bangsa-bangsa lain nantinya.
14
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Inovasi dan wirausaha memang ta dapat di pisahkan karena wirausaha dan inovasi seperti satu kesatuan yang dimana yang membedakan individu biasa dengan wirausahawan itu sendiri adalah inovasi dan nilai kreatifitas yang di hasilkan, kejelian dalam melihat peluang dan keberanian untuk melakukan inovasi.  Selain itu pembajakan inovasi yang sering terjadi dikarenakan kurangnya kesadaran individu lainnya dalam menghargai hasil inovasi dan karya orang lain. Dan peran pemerintah sangat di perlukan untuk mendukung generasi muda yang memiliki inovasi dan kreatifitas brilliant yan memang butuh dan sangat perlu didukung oleh pemerintah.                                                                                                         
5.2 Saran

Kita sebagai masing-masing individu harus memiliki kesadaran sendiri untuk bisa menghormati dan juga menghargai hasil karya/inovasi maupun kreatifitas orang lain sehingga tidak akan ada lagi bajak membajak hasil karya dan inovasi orang lain. Dengan begitu wirausahawan dan juga kaum pembuat inovasi tidak perlu merasa khawatir hasil karya/inovasinya di bajak oleh orang lain. Kemudian pemerintah harus benar-benar fokus mendukung, mensuport juga memberi dukungan terhadap karya dan inovasi anak-anak bangsa, dan sudah selayaknya pemerintah memfasilitasi juga mendukung karya anak bangsa sehingga tidak kalah dan dapat bersaing dengan karya-karya dari bangsa lain. Dengan begitu semua masalah dalam konteks inovasi akan bisa teratasi tanpa ada yang merasa dirugikan, para pengusaha merasa terlindungi hak-haknya, generasi muda yang memang sedang dalam masa-masa yang produktif  pun mendapat ruang untuk berkreasibegitu pun dengan pemerintah mendapat kebanggaan karena bisa memiliki SDM yang begitu produktif.



15
5.3 Daftar Pustaka

1.http://tauviq-imam.blogspot.com/2013/04/inovasi-manusia.html
2. http://sidikpuchaqidie.wordpress.com/2010/12/14/hello-world/
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan
5. http://fennymeifiska045.blogspot.com/2013/04/kreativitas-dan-inovasi-dalam.html


           














                                                                        16                                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adu Power Di Tahta Tertinggi Si Darah Biru

DISCLAIMER : Semua isi dari blog ini adalah murni hasil dari tulisan penulis, dan cerita yang ditulis hanya fiktif belaka. Adapun apa bi...