AGAMA DAN MASYARAKAT

Agama dan masyarakat, Indonesia merupakan Negara yang memiliki beragam suku, budaya, bahasa, hingga agama. agama merupakan hal yang terpenting dalam setiap kehidupan individu, karena agama merupakan suatu pegangan individu dalam melakukan tindakan. Setiap agama pada hakikatnya selalu mengajarkan nilai- nilai kebaikan, karena itulah agama menjadi sangat penting bagi setiap individu, karena agama mengajarkan nilai-niai kebaikan, individu yang beragama tentu akan bersikap dan berperilaku baik dalam hal apapun terutama didalam masyarakat, karena individu tersebut mempunyai batasan-batasan yang diajarkan diagama yang ia anut. 

Tetapi dengan keberagaman agama yang ada di Indonesia sering kali menimbulkan berbagai masalah karena perbedaan agama di masyarakat. Sering terjadi kesalah pahaman antar penganut agama yang berbeda, karena kurangnya rasa saling menghormati perbedaan penganut agama satu dengan lainnya. kesalah pahaman yang terjadi biasanya lebih disebabkan karena kurangnya komunikasi antar masyarakat yang berbeda agama, sehingga terjadi saling berprasangka dan berujung konfilik antar masyarakat yang berbeda agama. seperti yang terjadi di yasmin,bogor tahun kemarin, terjadi konflik atara katakanlah agama(a) dan agama(b), agama(a) sering mengadakan pertemuan di salah satu rumah penganut agama(a) secara diam-diam di sebuah komplek perumahan yang mayoritas masyarakatnya menganut agama(b) ,tanpa ada laporan atau komunikasi terhadap masyarakat sekitar. Sehingga menimbulkan kecurigaan di masyarakat. Hingga puncaknya pada saat agama(a) ingin membangun rumah ibadah, tanpa meminta izin kepada masyarakat sekitar yang mayoritas beragama(b), sehingga timbullah konflik yang berakhir dengan pertikaian. Masalah seperti ini yang biasa terjadi di dalam masyarakat yang berbeda agama, di sebabkan karena kurangnya komunikasi, kurangnya toleransi dan kurangnya rasa saling menghormati antar msayarakat/umat yang berbeda agama.

Masalah seperti ini harusnya tidak terjadi dan bisa dicegah dengan lebih menimbulkan rasa toleransi di masyarakat, rasa saling menghormati, saling menghargai, dan meningkatkan komunukasi antar umat berbeda agama. dengan begitu permasalahan yang disebabkkan karena kurangkan komunikasi, toleransi, dan saling menghormati akan bisa diminimalisir dan dihilangkan. Jika pun masalah sudah terjadi dimasyarakat, sebisa mungkin masyarakat berbeda agama yang bermaslah bisa menyelesaikan dengan secara baik-baik dan mengedepankan akal sehat, tanpa menggunakan emosi sesaat. Dengan begitu masalah yang terjadi bisa di selesaikan dengan baik tanpa harus berakhir dengan pertikaian. Sehingga dengan begitu fungsi agama dalam masyarakat bisa terwujud tanpa ada konflik yang terjadi antar mayarakat yang berbeda agama.

ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

Ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan, ilmu pengetahuan sangat penting bagi setiap individu dalam meningkatkan kesejahteraan individu itu sendiri. sedangkan teknologi digunakan oleh manusia/individu untuk memudahkan suatu/setiap pekerjaan yang di kerjakan. Ilmu pengetahuan, teknologi sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan individu. Ilmu Pengetahuan dan teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk mensejahterakan taraf hidup bersama, tetapi sering kali dalam kenyataanya individu yang memiliki pengetahuan lebih dalam ilmu pengetahuan hanya menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi hanya untuk kepentingan sendiri.

Sehingga timbullah berbagai masalah karena para inividu yang memiliki kelebihan ilmu pengetahuan dan teknologi memanfaatkannya untuk kepentingan sendiri, bukan untuk mensejahterakan kehidupan bersama. individu yang tertinggal sering di rugikan dan dimanfaatkan, sehingga terciptalah kemiskinan pada kalangan yang tertinggal. Contohnya seperti para petani sebagai kaum yang tertinggal, dimanfaatkan oleh tengkulak sebagai kaum yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memasarkan dan mengolah hasil pertanian, sedangkan para petani hanya bisa menjual hasil taninya kepada tengkulak tersebut , dengan harga murah, mau bagaimana lagi karena ketertinggalan petani dalam ilmu pengetahuan dan teknologi Dalam hal mengolah dan memasarkan hasil taninya sehingga para petani terpaksa menjual kepada para tengkulak walau pun dengan harga murah. Sehingga para petani sebagai kaum yang tertinggal dalam ilmu pengetahuan dan teknologi tak bisa berbuat apa-apa. Maslah inilah yang sering terjadi di masyarakat, kaum yang tertinggal semakin tertinggal karena kaum yang maju selalu memanfaatkan ketidak tahuan kaum yang tertinggal. Sehingga makin sulitlah kaum yang tertinggal untuk mengejar ketertinggalannya.

Masalah seperti ini seharusnya bisa diantisipasi dan diminimalisir dengan melakukan pembangunan pada daerah-daerah yang tertinggal. Dengan begitu masyarakat pada daerah tertinggal memiliki kemampuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak tertinggal dari masyarakat yang maju. Juga dengan kesadaran para masyarakat yang lebih maju dalam ilmu pengetahuan untuk tidak memanfaatkan ketitertinggalan masyarakat yang tertinggal, tetap ikut membangun dan mengajarkan masyarakat yang tertinggal agar masyarakat yang tertinggal tidak lagi tertinggal. Dengan begitu kemiskinan akibat ketertinggalan masyarakat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi akan teratasi, paling tidak diminimalisir.

PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT

Pertentangan sosial dan integrasi masyarakat merupakan sattu hal yang saling bertolak belakang tetapi saling terkait satu dengan lainnya. pertentangan sosial terjadi karena adanya perbedaan tujuan, kepentingan, juga bahkan bisa di sebabkan karena perbedaan suku dan agama. pertentangan sosial yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan terjadinya konflik sosial. Konflik sosial yang tidak di selesaikan dengan baik dapat memicu pertikaian antar kelompok masyarakat yang saling bertentangan. Sedangkan integrasi masyarakat berbanding terbalik dengan pertentangan sosial, integrasi masyarakat bisa dibilang merupakan solusi untuk masalah pertentangan sosial. Namun pada praktiknya seringkali masyarakat lebih mementingkat kepentingan, ego, dan emosi di banding menggunakan akal sehatnya.

Karena itulah banyak pertentangan sosial yang terjadi di masyarakat tak tertangani dengan baik, sehingga terjadilah konflik sosial di masyarakat. Dan sering kali konflik sosial di masyarakat berujung dengan pertikaian antar sesama kelompok masyarakat yang bertentangan entah karena masalah suku, bahasa, adat istiadat, budaya, atau bahkan agama. banyak contoh pertentangan sosial di inonesia yang tak tertangani dengan baik dan akhirnya meruncing menjadi konflik sosial, dan berakhir dengan pertikaian antara kedua kelompok masyarakat yang saling bertentangan. Seperti peristiwa poso terjadinya pertentangan sosial dikarenakan perbedaan agama, yang berakhir dengan pertikaian. Begitu juga peristiwa sampit pertentangan yang terjadi dikarenakan ketidak cocokan dan ketidak samaan antara suku asli dan suku pendatang yang juga berakhir dengan pertikaian antar dua kelompok yang bertentangan dan banyak menelan korban jiwa.

Seharusnya semua masalah pertetangan sosial yang terjadi didalam masyarakat bisa dicegah dengan cara saling menghormati perbedaan yang ada, dan tak saling menggangu antara kelompok masyarakat yang berbeda, juga saling menerima perbedaan tersebut. Lebih tepatnya dengan menerapkan integrasi di dalam masyarakat sehingga tak akan terjadi perentangan sosial yang berakhir dengan pertikaian. Jika pun pertentangan sosial sudah terjadi di dalam suatu masyarakat, kita bisa menyikapi dan mengantisipasi pertentangan sosial tersebut dengan menyelesaikannya secara musyawarah dan kekeluargaan. Dengan begitu masalah pertentangan sosial yang terjadi di masyarakat tidak perlu berakihr dengan pertikaian.

MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN

Jika ada yang disebut masyarakat pedesaan pasti juga akan ada yang disebut dengan  masyarakat perkotaan. Masyarakat perkotaan pada dasarnya berawal dari masyarakat pedesaan yang berkembang seiring berjalannya waktu. Masyarakat pedesaan umumnya memiliki sikap dan sifat saling tolong menolong, rasa kekeluargaan dan kepedulian yang tinggi antara sesama masyarakatnya, namun masih tertinnggal dalam segala bidang. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan dalam segala bidang, beberapa masyarakat pedesaan yang lebih maju dalam hal pemikiran dan segala bidang, khususnya teknologi mulai berkembang dan berubah menjadi masyarakat perkotaan. Memang masyarakat perkotaan memiliki kemajuan dalam segala bidang dibanding masyarakat pedesaan, tetapi seiring perkembangan disegala aspek yang begitu pesat selain itu juga sifat dan sikap masyarakat perkotaan berubah menjadi individualis, kurangnya rasa kekeluargaan dan kepedulian antar sesama masyarakatnya dikarenakan masyarakat perkotaan merasa bisa mlakukan segalannya sendiri denga kemanjaun teknologi yang ada tanpa bantua individu lain. Ketertinggalan masyarakat pedesaan dalam segala bidang di banding masyarakat perkotaan, juga sikap individualis masyarakat perkotaan. Beberapa Hal ini dapat menyebabkan munculnya berbagai masalah pada masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan.

Masalah yang sering muncul pada mayarakat perkotaan dikarenakan sikap dan sifat yang individualis adalah seringnya terjadi perselisihan antar sesama masyarakat perkotaan karena masing-masing individu lebih mementingkan kepentingannya tanpa memikirkan kepentingan orang lain sehingga masyarakat perkotaan tak peduli saling mengambil hak satu sama lain asalkan kepentingannya terpenuhi. Sedangkan dalam masyarakat pedesaan permasalah lebih dikarenakan ketidak tahuan dan ketertinggalan menjadikan masyarakat pedesaan menjadi sasaran penipuan dalam segala bidang karena ketertinggalan masyarakat pedesaan yang sering dimanfaatkan oleh para oknum-oknum yang tak bertanggung jawab yang hanya mencari keuntungan untuk dirinya sendiri. masalah-masalah seperti inilah yang sering terjadi pada masyarakat pedesaan sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat pedesaan pun menjadi rendah dan akan semakin sulit untuk berkembang.

Seharusnya hal seperti bisa diatasi dengan kesadaran dari semua pihak yang terlibat, masyarakat perkotaan seharusnya bisa mencontoh prilaku masyarakat pedesaan yang memiliki sikap dan sifat kekeluargaan dan kepedulian yang tinggi, sehingga jika masyarakat perkotaan bersifat seperti itu tidak akan ada lagi perselisihan yang ditimbulkan karena tidak ada lagi sifat individu yang mementingkan kepentingannya sendiri, yang ada adalah sikap kekeluargaan dan kepedulian. Sedangkan untuk masyarakat pedesaan, masyarakat pedesaan harus meningkatkan dan mengikuti kemajuan teknologi yang ada pada masyarakat perkotaan sehingga masyarakkat pedesaan tidak akan dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab yang mencari keuntungan untuk dirinya sendiri.