Kamis, 07 November 2013

INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT




Individu keluarga dan masyarakat merupakan satu kesatuan yang tak dapat di pisahkan karena individu merupakan bagian dari keluarga, dan keluarga bagian dari suatu masyarakat. Dalam perkembanganya individu-individu muda yang sedang mencari jati dirinya sangatlah labil dan rawan terpengaruh hal-hal yang negative,karena dimasa ini individu muda memiliki rasa ingin tau yang tinggi dan di masa ini individu muda memiliki emosi yang labil. Dalam keluarga masalah lebih di sebabkan oleh kurangnya komunikasi, kurangnya saling menghormati dan terlalu sibuknya anggota kelurga denga urusannya masing-masing. Dalam masyarakat masalah lebih sebabkan oleh sikap individualis para individu yang menjadikan individu di masyarakat sering mengambil hak orang lain dikarenakan lebih mementingkan kepentingannya sendiri. Hal ini lah yang sering menyebabkan berbagai masalah.

Karena labilnya emosi individu muda seringkali terjadi perselisihan dan masalah antar sesama individu muda di masyarakat, seperti di tingkat sekolah menengah sering terjadinya tawuran hanya dikarenakan hal yang bahkan tak jelas apa sebabnya . selain emosi yang labil masalah di sebabkan rasa ingin tau dan ketidak pahaman individu muda dalam mencari jati diri sering menyebabkan masalah yang serius, seperti terlibatnya individu muda dalam pemakaian obat-obatan terlarang dikarenkan rasa ingin tau, dan ketidak tahuan individu muda di tambah pihak-pihak yang tak bertanggung jawab yang hanya memikirkan keuntungan tanpa perduli yang mereka perbuat merusak generasi muda bangsa. Dalam keluarga karena kurangnya komunikasi dan lebih di sibukan oleh urusannya masing-masing sehingga keluarga tak seperti pada fungsinya akhirnya sering menyebabkan keretakan rumah tangga dan anak pun terbentuk menjadi pribadi yang buruk karena keluarga merupakan pembentuk karakter individu muda dan masalah pada lingkup masyarakat bisa berawal karena individu muda yang seperti itu dan akhirnya munculah individu yang saling tak perduli di masyarakat yang hanya mementingkan kepentingannya sendiri tanpa perduli kalau dia mengambil hak orang lain.

Maslah-masalah demikian sebenarnya bisa di cegah dengan cara memaksimalkan peran keluarga selaku ligkungan yang paling dekat dan paling berperan dalam membentuk individu. Dalam masyarakat juga bisa dilakukan penyuluhan dan pembimbingan terhadap individu-ndividu terutama individu muda yang masih labil, Dengan begitu individu yang terjun dalam masyarakat akan  saling menghormati hak dan kewajibannya masing-masing tanpa ada yang saling mengambil hak individu lain karena individu yang terbentuk sudah memiliki kepribadian dan rasa toleransi kepada individu lainnya. dengan begitu masalah yang terjadi bisa dicegah dan teratasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adu Power Di Tahta Tertinggi Si Darah Biru

DISCLAIMER : Semua isi dari blog ini adalah murni hasil dari tulisan penulis, dan cerita yang ditulis hanya fiktif belaka. Adapun apa bi...