Individu keluarga dan masyarakat merupakan satu kesatuan yang
tak dapat di pisahkan karena individu merupakan bagian dari keluarga, dan
keluarga bagian dari suatu masyarakat. Dalam perkembanganya individu-individu
muda yang sedang mencari jati dirinya sangatlah labil dan rawan terpengaruh
hal-hal yang negative,karena dimasa ini individu muda memiliki rasa ingin tau
yang tinggi dan di masa ini individu muda memiliki emosi yang labil. Dalam
keluarga masalah lebih di sebabkan oleh kurangnya komunikasi, kurangnya saling
menghormati dan terlalu sibuknya anggota kelurga denga urusannya masing-masing.
Dalam masyarakat masalah lebih sebabkan oleh sikap individualis para individu
yang menjadikan individu di masyarakat sering mengambil hak orang lain
dikarenakan lebih mementingkan kepentingannya sendiri. Hal ini lah yang sering
menyebabkan berbagai masalah.
Karena labilnya emosi individu muda seringkali terjadi perselisihan
dan masalah antar sesama individu muda di masyarakat, seperti di tingkat
sekolah menengah sering terjadinya tawuran hanya dikarenakan hal yang bahkan
tak jelas apa sebabnya . selain emosi yang labil masalah di sebabkan rasa ingin
tau dan ketidak pahaman individu muda dalam mencari jati diri sering
menyebabkan masalah yang serius, seperti terlibatnya individu muda dalam
pemakaian obat-obatan terlarang dikarenkan rasa ingin tau, dan ketidak tahuan
individu muda di tambah pihak-pihak yang tak bertanggung jawab yang hanya
memikirkan keuntungan tanpa perduli yang mereka perbuat merusak generasi muda
bangsa. Dalam keluarga karena kurangnya komunikasi dan lebih di sibukan oleh
urusannya masing-masing sehingga keluarga tak seperti pada fungsinya akhirnya
sering menyebabkan keretakan rumah tangga dan anak pun terbentuk menjadi
pribadi yang buruk karena keluarga merupakan pembentuk karakter individu muda
dan masalah pada lingkup masyarakat bisa berawal karena individu muda yang
seperti itu dan akhirnya munculah individu yang saling tak perduli di
masyarakat yang hanya mementingkan kepentingannya sendiri tanpa perduli kalau
dia mengambil hak orang lain.
Maslah-masalah demikian sebenarnya bisa di cegah dengan cara
memaksimalkan peran keluarga selaku ligkungan yang paling dekat dan paling
berperan dalam membentuk individu. Dalam masyarakat juga bisa dilakukan
penyuluhan dan pembimbingan terhadap individu-ndividu terutama individu muda
yang masih labil, Dengan begitu individu yang terjun dalam masyarakat akan saling menghormati hak dan kewajibannya
masing-masing tanpa ada yang saling mengambil hak individu lain karena individu
yang terbentuk sudah memiliki kepribadian dan rasa toleransi kepada individu
lainnya. dengan begitu masalah yang terjadi bisa dicegah dan teratasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar